Like the fish in the ocean We felt at home in the sea We learned to live off the good land We learned to climb up a tree then we got up on two legs But we wanted to fly When we messed up our homeland and set sail for the sky
Minggu, 18 Januari 2009
Sekilas Pandang Bumi Serumpun Sebalai..
Gambar diatas adalah penampakan Pulau Bangka dilihat dari udara. Permukaannya penuh dengan lubang camui (lubang bekas galian penambangan timah ilegal) yang bikin pemandangannya jadi jelek banget.
Ini adalah gambar salah satu kegiatan penambangan timah secara illegal di Pulau Bangka. Karena kegiatan inilah lingkungan alam di Pulau Bangka semakin hari semakin rusak. Lahan bekas penambangan ini biasanya dibiarkan begitu saja oleh para penambang setelah selesai menambang.
Ini adalah Sungai Rangkui era sekarang. Kotor dan penuh dengan sampah. Berbeda dengan keadaan Sungai Rangkui era tahun '70-'80an. Tetapi, akhir - akhir ini Sungai Rangkui sudah mulai membaik kembali karena kesadaran masyarakat tentang pentingnya lingkungan yang bersih.
Walaupun menggunakan lahan bekas tambang timah, sawah di Desa Jeruk Bangka Tengah yang dibangun Bangka Goes Green seluas 4,5 hektar mampu menghasilkan lima ton padi per hektar dari jenis IR64.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar